KABAR PRESTASI - Mahasiswa Universitas Pamulang (UNPAM) PSDKU Serang melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di SMAN 13 Pandeglang pada Rabu, 15 Oktober 2025.

Kegiatan PKM UNPAM PSDKU Serang di SMAN 13 Pandeglang ini mengusung tema “Project Sistem Penyiraman Tanaman Otomatis Berbasis IoT untuk Meningkatkan Efisiensi Produktivitas Tanaman" dengan tujuan memperkenalkan penerapan teknologi Internet of Things (IoT) di bidang pertanian modern.

Kegiatan PKM UNPAM PSDKU Serang dihadiri secara langsung oleh Kepala Sekolah SMAN 13 Pandeglang H. Muhamad Nasir, Wakil Guru Aris Rahman, serta sebanyak 35 siswa kelas XII.

Dari pihak UNPAM Serang hadir tim pelaksana PKM yang terdiri atas Ketua Kelompok Adit Satria Wibowo serta Anggota Kelompok seperti, Erlin Julianti, Erna Wijayanti, Faturokhman, dan Rendy Darmawan. 

Kegiatan PKM UNPAM Serang di SMAN 13 Pandeglang dibuka secara langsung dengan sambutan dari Kepala Sekolah, H. Muhamad Nasir yang menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini. 

Kepala Sekolah SMAN 13 Pandeglang menyampaikan bahwa pengenalan teknologi seperti IoT kepada siswa sekolah menengah adalah sebuah langkah penting dalam menyiapkan generasi muda menghadapi tantangan era digital.

"Kegiatan ini sangat bermanfaat karena membuka wawasan siswa terhadap penerapan teknologi dalam kehidupan nyata, terutama di bidang pertanian yang menjadi dasar ketahanan pangan nasional," ujarnya dalam sambutan. 

Wakil Guru SMAN 13 Pandeglang, Aris Rahman turut memberikan dukungan. Dirinya menyampaikan bahwa kegiatan PKM ini tidak hanya menambah ilmu pengetahuan, tetapi juga memberikan pengalaman langsung yang sulit didapatkan di ruang kelas.

"Melalui kegiatan seperti ini, siswa dapat belajar bagaimana teknologi bisa membantu pekerjaan manusia secara efisien dan cerdas," ujar Aris Rahman. 

Pemaparan Materi dan Praktik Langsung

Ketua Tim, Adit Satria Wibowo menjelaskan bahwa sistem penyiraman otomatis berbasis IoT dikembangkan sebagai solusi atas permasalahan penyiraman tanaman yang sering tidak efisien. Dengan sensor kelembaban tanah dan mikrokontroler yang terhubung ke jaringan internet, sistem ini dapat mendeteksi tingkat kekeringan tanah dan secara otomatis mengaktifkan pompa air untuk melakukan penyiraman sesuai kebutuhan.

Tim PKM UNPAM Serang di SMAN 13 Pandeglang membagi kegiatan menjadi 2 sesi utama, yakni;

1. Pengenalan Sistem IoT dan Komponen Elektronik

Siswa diperkenalkan dengan sensor kelembaban, modul mikrokontroler, pompa air mini, serta koneksi internet yang menjadi inti sistem.

2. Praktik Pemasangan dan Simulasi

Para siswa berkesempatan mencoba langsung cara kerja alat dengan bimbingan dari tim. Mereka mempelajari bagaimana sistem mampu menyiram tanaman secara otomatis ketika kadar air tanah menurun.

"Ternyata alat ini bisa menyesuaikan sendiri kapan tanaman butuh air. Jadi tidak boros dan lebih pintar dari cara manual," ungkap Nabila Putri salah satu siswa kelas XII MIPA 1.

Hasil Uji Coba dan Dampak Positif

Dalam uji coba di area praktik, sistem berhasil mendeteksi tingkat kelembaban tanah dan mengaktifkan pompa air secara otomatis dalam waktu kurang dari 10 detik setelah kadar kelembaban turun di bawah 40%. Dari hasil pengujian, sistem mampu menghemat penggunaan air hingga 30% dibanding dengan penyiraman manual.

Tim pelaksana berharap sistem ini bisa dikembangkan lebih lanjut untuk diterapkan di kebun sekolah atau bahkan pada skala pertanian masyarakat sekitar.

"Kami ingin teknologi ini tidak hanya menjadi proyek kampus, tapi bisa benar-benar bermanfaat bagi sekolah dan masyarakat,” ungkap Erna Wijayanti, salah satu anggota tim PKM.

Penutupan dan Harapan ke Depan

Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab, dokumentasi bersama, dan penyerahan alat sistem penyiraman otomatis secara simbolis kepada pihak sekolah. Kepala Sekolah, H. Muhamad Nasir menyampaikan ucapan terima kasih atas dedikasi mahasiswa UNPAM Serang. 

"Kami berharap kegiatan seperti ini terus dilaksanakan setiap tahun, agar siswa dapat terus belajar dan berinteraksi langsung dengan inovasi teknologi terbaru," ujarnya saat menutup kegiatan. 

Kegiatan PKM ini menjadi wujud nyata pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang Pengabdian Kepada Masyarakat sekaligus mempererat hubungan antara dunia akademik dan dunia pendidikan menengah. Melalui penerapan teknologi IoT, diharapkan efisiensi air dan produktivitas tanaman dapat meningkat, serta menumbuhkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya inovasi ramah lingkungan. ***

1 Komentar

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama