KabarPrestasi.com - Salimah Kabupaten Lebak 
menggelar kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI pada Sabtu, 13 Desember 2025, bertempat di Aula Granada Al-Qudwah Lebak. Kegiatan ini diikuti para pengurus, pemerhati keluarga, dan kader penggerak masyarakat sebagai respons atas meningkatnya persoalan parenting dan ketahanan keluarga di wilayah Lebak.

Ketua Pelaksana, Rusmi Andarwati, menegaskan bahwa tantangan pengasuhan anak di Lebak semakin kompleks, mulai dari paparan gawai pada usia dini, rendahnya literasi orang tua, hingga tekanan ekonomi keluarga. Ia menilai penguatan nilai kebangsaan menjadi pintu masuk untuk membangun pola asuh yang lebih beradab, adil, dan berorientasi pada masa depan anak.

Menurut Rusmi, keluarga adalah sekolah pertama yang menentukan kualitas generasi. Karena itu, pemahaman atas Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika harus dihadirkan dalam praktik pengasuhan sehari-hari, seperti membangun komunikasi yang sehat, menumbuhkan disiplin tanpa kekerasan, serta menghormati perbedaan di dalam rumah.

Sementara itu, Anggota MPR RI Abdi Sumaithi menyampaikan bahwa persoalan parenting tidak bisa dipisahkan dari tantangan sosial yang lebih luas, termasuk meningkatnya kasus kekerasan dalam rumah tangga, pernikahan usia anak, dan lemahnya ketahanan ekonomi keluarga. Ia mengingatkan bahwa konstitusi menempatkan keluarga sebagai pilar utama pembangunan manusia Indonesia.

Abdi juga mengajak para orang tua di Lebak untuk menjadikan 4 Pilar MPR RI sebagai pedoman etika keluarga, sehingga rumah tidak hanya menjadi tempat berteduh, tetapi ruang pembentukan karakter, spiritualitas, dan nasionalisme anak sejak dini.

Kegiatan ini ditutup dengan penyusunan rencana tindak lanjut berupa kelas-kelas parenting berbasis komunitas yang akan digelar secara berkala oleh Salimah Kabupaten Lebak. Melalui langkah ini, para peserta bertekad mengubah keresahan menjadi gerakan nyata, menjadikan keluarga-keluarga di Lebak lebih tangguh, hangat, dan siap melahirkan generasi unggul. ***

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama