KabarPrestasi.com - Dari pesisir Anyer, Kabupaten Serang, muncul sosok muda yang menebar semangat perubahan bagi generasinya. Muhamad Fadli, tokoh muda asal Kampung Tegal, Desa Cikoneng, tumbuh di tengah keluarga sederhana bersama kedua orang tua dan empat saudaranya. Anak keempat dari lima bersaudara ini dikenal memiliki naluri kepemimpinan yang kuat sejak kecil.
Sejak di bangku sekolah, Fadli kerap dipercaya menjadi ketua kelas, pemimpin upacara, hingga kapten tim sepak bola. Bakat memimpin itu kemudian berkembang seiring perjalanannya menapaki dunia organisasi dan kampus.
Di dunia perkuliahan, langkah Fadli tergolong cepat dan matang. Saat masih semester tiga, ia sudah terpilih menjadi Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas L-SIP (UKM-F L-SIP) di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta). Dua semester berselang, ia dipercaya memimpin Lembaga Sertifikasi Profesi Mahasiswa Peduli Kampus (LSP MPK) Untirta, lembaga resmi di bawah naungan rektorat. Di waktu yang sama, Fadli juga aktif sebagai asisten dosen Pendidikan Agama Islam.
Perjalanan organisasinya terus berlanjut. Pada semester tujuh, Fadli mencapai salah satu puncak karier mahasiswa dengan terpilih sebagai Presiden Mahasiswa Untirta tahun 2018. Kepemimpinannya dikenal komunikatif dan inspiratif, dengan fokus pada pemberdayaan mahasiswa dan penguatan nilai-nilai sosial.
Tak hanya di kampus, Fadli juga menebar manfaat di masyarakat. Ia aktif di Banten Food Bank, sebuah komunitas sosial yang bergerak dalam distribusi pangan untuk masyarakat membutuhkan. Selain itu, ia juga bergabung dengan Komunitas Merangkai Indonesia, yang bergerak di bidang pendidikan dan kepemudaan.
Kiprahnya di ranah sosial dan intelektual pun terus berkembang. Fadli pernah meraih Juara II Lomba Essay tingkat Provinsi Banten yang diselenggarakan oleh Perusda Banten, serta masuk dalam 10 besar terbaik lomba essay HMJ Pendidikan Biologi. Gagasan dan opininya juga sering menghiasi koran lokal maupun nasional, membahas isu-isu kepemudaan, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan.
Kini, di luar kampus, Fadli tercatat sebagai Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Banten periode 2023–2025. Melalui organisasi ini, ia berupaya membangun kultur kepemimpinan yang berlandaskan nilai, intelektualitas, dan empati sosial.
Selain aktif menulis, Fadli juga kerap diundang menjadi pemateri dan pembina kepemimpinan di berbagai sekolah dan kampus. Ia membagikan pengalaman dan motivasi kepada generasi muda agar terus mengasah soft skill serta memiliki kepekaan sosial di tengah perubahan zaman.
Bagi Muhamad Fadli, menjadi pemimpin bukan sekadar jabatan, melainkan tanggung jawab untuk memberi dampak dan menginspirasi. Dari kampung kecil di Anyer, ia membuktikan bahwa mimpi besar bisa tumbuh dari mana saja — asalkan disertai tekad, kerja keras, dan kepedulian terhadap sesama.

Posting Komentar