Fatkhul Baishudi, mahasiswa tingkat tiga Universitas Faletehan, menjadi salah satu sosok muda inspiratif yang berhasil menyeimbangkan kehidupan akademik dan kegiatan keagamaan. Pria kelahiran 28 April 2002 ini dikenal memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat dan dedikasi tinggi dalam bidang kerohanian.

Sejak kecil, Fatkhul telah menunjukkan bakat kepemimpinannya. Selama duduk di bangku sekolah dasar, ia dipercaya menjadi ketua kelas dari kelas 1 hingga kelas 6. Semangat organisasi itu terus berlanjut ketika menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Modern Daar El Qolam, tempat ia menjabat sebagai Koordinator Bidang Gugus Depan dalam kegiatan kepramukaan.

Perjalanan pendidikannya kemudian berlanjut ke Pondok Modern Darussalam Gontor. Di sana, Fatkhul semakin menonjol dalam hal tanggung jawab dan kepemimpinan. Sejak tahun pertama, ia dipercaya menjadi ketua kamar, kemudian di tahun kedua kembali memegang jabatan yang sama. Pada tahun ketiganya, Fatkhul dipercaya sebagai Ketua Penggerak Bahasa — posisi yang menuntut kemampuan komunikasi dan kedisiplinan tinggi. Di tahun terakhirnya, ia menempati jabatan penting sebagai Ketua Bagian Ibadah, salah satu bagian disiplin yang berperan besar dalam menjaga ketertiban dan pembinaan spiritual santri.

Tidak berhenti di situ, saat ini Fatkhul masih aktif sebagai santri di Pondok Pesantren At-Thabraniyah, sambil menjalani perkuliahan di Universitas Faletehan. Di kampus, ia juga dikenal sebagai sosok religius dan berjiwa sosial tinggi, terbukti dengan pengabdiannya sebagai Ketua Umum Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kerohanian.

Dengan segudang pengalaman organisasi dan pendidikan pesantren, Fatkhul Baishudi menjadi contoh nyata generasi muda yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga berakhlak, disiplin, dan berdedikasi tinggi dalam dunia dakwah serta pengembangan diri.


Editor: Khairul

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama