KabarPrestasi.com — Kisah perjuangan Ilham, mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin Banten asal Kabupaten Pandeglang, menjadi inspirasi bagi banyak kalangan muda. Berawal dari keterbatasan ekonomi dan sempat tidak direstui orang tuanya untuk melanjutkan kuliah, kini Ilham dikenal sebagai sosok pemimpin organisasi sekaligus pengusaha muda melalui bisnis Surosowan Florist.
Semangat kepemimpinan Ilham sudah tumbuh sejak di bangku sekolah. Saat menempuh pendidikan di MTsN 3 Pandeglang, ia aktif sebagai Ketua Kelas, anggota Pasukan Khusus Pramuka, serta menjabat Ketua OPPM Sultan Hasanuddin Al-Jawi. Pengalaman ini menjadi bekal penting dalam membentuk karakter dan kemampuan organisasinya di kemudian hari.
Setelah lulus madrasah, Ilham memutuskan melanjutkan pendidikan tinggi di UIN SMH Banten. Meski awalnya orang tua tidak menyetujui karena keterbatasan biaya, tekad Ilham untuk menempuh pendidikan tidak surut. Ia memutuskan kuliah tanpa beasiswa dan berusaha mandiri untuk membiayai kebutuhan hidupnya.
“Orang tua awalnya ragu karena biaya. Tapi saya yakin kalau mau berusaha, pasti ada jalan. Alhamdulillah, sekarang semua bisa saya jalani sendiri,” ujar Ilham.
Seiring perjalanan kuliahnya, Ilham semakin aktif di berbagai organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan. Saat ini, ia tercatat menjabat sebagai:
-
Ketua Umum KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia) UIN SMH Banten,
-
Ketua PSDM & Kaderisasi Keluarga Mahasiswa Pandeglang (Kumandang Banten) Komisariat UIN SMH Banten,
-
Sekretaris Departemen DEMA Fakultas Ushuluddin dan Adab, serta
-
Ketua Kepemudaan Bidang Sosial Keumatan LDK Ummfiq UIN SMH Banten.
Aktivitas organisasi tersebut melatihnya dalam hal kepemimpinan, manajemen waktu, serta kemampuan komunikasi dan kolaborasi.
Tak hanya berorganisasi, Ilham juga terjun ke dunia wirausaha. Pada tahun 2023, ia mendirikan Surosowan Florist, sebuah usaha yang bergerak di bidang bunga dan dekorasi. Berawal dari modal terbatas, bisnis tersebut kini dikenal di kalangan mahasiswa dan masyarakat Kota Serang. Usaha ini menjadi sumber utama penghasilannya sekaligus membantu menopang ekonomi keluarga di Pandeglang.
“Saya ingin membuktikan bahwa keterbatasan bukan halangan untuk berprestasi. Dengan kerja keras, doa, dan keberanian memulai usaha, semua bisa tercapai,” ungkapnya.
Kisah Ilham menjadi bukti bahwa keberhasilan tidak selalu ditentukan oleh kondisi awal, tetapi oleh semangat pantang menyerah dan kemauan untuk terus belajar dan berusaha. Dari perjuangan tanpa restu hingga kini menjadi pemimpin dan pengusaha muda, Ilham menunjukkan bahwa keterbatasan justru bisa menjadi bahan bakar untuk meraih mimpi.
Editor: Wahyu Kurniawan
Posting Komentar