Mahasiswa Kuliah Kerja
mahasiswa (KKM) dari Universitas Sultan Ageng Tirtayasa menunjukkan
kepeduliannya terhadap tata kelola limbah sampah plastik dengan
melaksanakan pelatihan pembuatan paving block dari sampah plastik yang bertempat di Desa Lontar
Kecamatan Tirtayasa,
Serang, Banten
pada hari Selasa, 22 Juli 2025.
Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan Desa
Lontar tersebut tampak
diwarnai semangat dan antusias para peserta yang terdiri dari masyarakat Desa
Lontar, aparatur pemerintah Desa Lontar dan juga dihadiri oleh para Dosen Ilmu Perikanan, Fakultas
Pertanian, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Koordinator kelompok KKM,
dalam keterangannya menyampaikan bahwa kehadiran mereka di Desa Lontar bukan
tanpa alasan. Kondisi
lingkungan khususnya sampah plastik apabila tidak terkelola dengan baik bisa menyebabkan
penyakit yang berbahaya bagi masyarakat sekitar, maka dari itu para mahasiswa
tersebut menawarkan solusi inovatif dan mudah diterapkan oleh masyarakat yaitu dengan
mengolah limbah
sampah plastik menjadi paving block.
“Kami merasa senang bisa
terlibat langsung dalam kegiatan rehabilitasi lingkungan ini. Selain memberikan
pengalaman baru bagi kami, kegiatan ini juga menjadi bentuk dukungan kami terhadap
Pengolahan limbah plastik yang berkelanjutan kegiatan ini memiliki peran
penting dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG
12 tentang konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. Pengelolaan limbah
plastik yang efektif berkontribusi pada pengurangan polusi, pelestarian sumber
daya, dan pencegahan dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.
“ ungkap salah satu mahasiswa KKM.
Kepala Desa beserta
masyarakat Desa Lontar menyambut
baik kehadiran para mahasiswa KKM. Mereka mengapresiasi peran aktif dan
semangat kolaboratif yang ditunjukkan oleh para mahasiswa dalam membantu pihak
desa, khususnya dalam penanganan dan tata kelola limbah sampah plastik—yang
selama ini menjadi permasalahan utama di Desa Lontar. Dengan hadirnya solusi
inovatif yang ditawarkan, pihak desa berharap program ini dapat terus berlanjut
dan menjadi langkah awal untuk mewujudkan lingkungan desa yang bersih dan bebas
dari sampah plastik.
Melalui kegiatan ini,
masyarakat Desa Lontar diharapkan semakin peduli dan terlibat aktif dalam
menjaga kebersihan lingkungan serta mendukung upaya pengelolaan limbah secara
berkelanjutan. Harapan kami, kolaborasi antara mahasiswa dan masyarakat tidak
hanya berhenti di sini, tetapi terus berkembang menjadi gerakan bersama dalam
menciptakan desa yang sehat, lestari, dan mandiri
Posting Komentar