Kabar
Prestasi –FoSSEI Regional Banten dan KSEI IES UNTIRTA sukses
selenggarakan Temu Ilmiah Regional Banten 2025 UNTIRTA pada 27-28 Juni 2025 di
Kampus Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang, Banten.
Dengan mengusung tema “Resilience of Multi-Sector through
Technology Transformation to Strengthen Inclusive and Sustainable Islamic
Economic Growth”, acara ini menyatukan semangat kolaborasi antar mahasiswa
ekonomi Islam dari seluruh Banten.
Perhelatan dibuka
secara meriah lewat tarian tradisional Banten Jawara, menciptakan nuansa budaya
yang memikat sebelum akhirnya dibuka secara resmi oleh Presidium Nasional FoSSEI
Ahmad Azzam Hayfa.
Dalam sambutannya Ahmad
Azzam Hayfa mengungkapkan rasa syukur dan bahagia bisa berjumpa dengan kader
KSEI seregional Banten. Ia berkata, “Bahwa di usia FoSSEI ke-25 tahun atau se-per-empat
abad ini, kader FoSSEI bukan hanya sekedar menjadi penonton, tetapi ikut aktif
menyumbangkan ide-idenya bagi kemajuan ekonomi Islam serta menjadi aktivis
ekonom muda.”
Sebagai ajang tahunan
terbesar di bawah program kerja FoSSEI Banten, Temilreg menghadirkan berbagai
perlombaan ilmiah yang memacu nalar dan kreativitas mahasiswa. Jenis perlombaan
yang diselenggarakan meliputi: Karya Tulis Ilmiah, Business Plan, dan Sharia
Policy Brief.
Selain itu, masih banyak
kegiatan inspiratif lainnya. Di antaranya Seminar Nasional yang menghadirkan perwakilan
dari Bank Indonesia Provinsi Banten yang membahas tentang pentingnya literasi
dan inovasi dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah berbasis teknologi,
Diskusi Regional, sampai dengan Seminar Pasar Modal Syariah yang menghadirkan
IDX Islamic dan RHB Sekuritas.
Puncak acara ditandai
dengan Closing Ceremony dan Awarding Session, yang mengumumkan para
juara dari tiap kategori lomba. Dalam Temilreg Banten tahun 2025, KSEI IES
Untirta berhasil mengukuhkan sebagai Juara Umum selain menjadi tuan rumah
agenda ini.
Dalam kesempatan lain, Koordinator Regional FoSSEI Banten, Sahrudin, menyampaikan bahwa agenda Temu Ilmiah Regional Banten bukan hanya menjadi ajang kompetisi semata. “Ini jadi kesempatan bagi para KSEI se-regional Banten untuk saling mengenal melalui ukhuwah Islamiyah, selain itu bisa saling menyampaikan ide-ide atau inovasinya melalui kegiatan lomba dan diskusi regional,” ujar Sahrudin.
Posting Komentar