KABARPRESTASI.COM – Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten Mengadakan Pembukaan Kukerta Tematik Halal di Kecamatan Kota Serang dengan diikuti oleh kelompok 1 dan kelompok 2 yang berada di wilayah kecamatan Serang.(13/6).
Acara Pembukaan ini di hadiri oleh Bapak Camat H.Mashudi , SE., M.Si yang di wakili oleh Sekertaris Camat Ibu laili Qodar Tinur, S.H, selanjutnya di hari juga oleh DPL kelompok 1 Ibu Dr.Hunaimah, M.M Selaku kepala Lp2m UIN SMH BANTEN, di hadiri juga oleh DPL kelompok 2 Bpk. Rizki Andrian Jasmi, M.Si selaku kepala produk Jaminan Halal UIN SMH BANTEN, serta di hadiri 30 Mahasiswa/I yang akan melaksanakan Kukerta Tematik Halal di kecamatan serang.
Dalam sambutannya Perwakilan Mahasiswa yang di wakili Oleh Heru C.C, C.Ps. ( Certifed BNSP RI Conten Creator dan Certified Publik Speaking By Bicara Official ) menyampaikan "Bahwa Indonesia sedang Menuju sebagai Pusat halal dunia, yang dimana sesuai arahan dari Presiden Republik Indonesia bahwa indonsia harus menjadi sebagai pusat halal dunia," ujarnya.
Heru menyampaikan "Indonesia berhasil menduduki peringkat ke tiga besar pada the Global Islamic economy Indicator(GIEI) pada State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report 2023 telah di rilis oleh Dinar Standard di Dubai, Uni Emirat Arab. BPJPH menginformasikan bahwa indonesia yang pada tahun 2022 di posisi keempat, kini menduduki peringkat Ketiga di bawah Malaysia dan arab Saudi," ucapnya.
Heru Juga menyampaikan bahwa berdasarkan data ada sekitar kurang lebih 10.321 UMKM yang beroprasi di Provinsi Banten. Khusus nya Kota Serang menurut badan Pusat statistik (BPS Banten) pada tahun 2022 Yaitu berjumlah 4.770," ujarnya.
Selanjutnya Dr.Hunaimah, M.M mengatakan Kukerta Tematik Halal bahwa "peserta kukerta tematik halal ini yang sudah memenuhi persyaratan yang di mana telah memenyelesaikan SKS yang di tetapkan dan telah lulus pelatihan sebagai pendamping halal. berbeda dari kukerta yang pada umum yang harus menginap. Untuk kukerta tematik halal ini mereka tidak menginap dan pulang pergi," ujarnya dalam sambutannya.
Rizki Andrian Jasmi, M.Si menjelaskan tentang "sertifikasi produk halal, apa saja yang dapat di sertifikasi halal yang dimana tidak mengandung daging potong seperti ayam dan daging giling karena jika daging giling, mesin giling nya menggiling daging babi 1 kali maka sampai 100 kali giling daging pun tetap DnA giling daging babi nya akan tetap ada," ucapnya.
Editor: Wahyu Kurniawan
Mantapppp
BalasHapusPosting Komentar